Pada penilaian Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu mengikuti pola tindakan kelas dijelaskan oleh Curt Lewin (dalam Ghony, 2008:64) terdiri dari perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), refleksi (reflecting). Model tersebut dikembangkan kembali oleh Kemmis dan McTaggart (dalam Ghony, 2008:67.
Pada pelaksanaan pembelajaran harapan yang diungkapkan Muchith (2008:10) bahwa:
(1) guru harus benar-benar memiliki kesiapan yang optimal sebelum mengajar baik psikis, fisik dan metodologis;
(2) guru tidak cukup menguasai materi secara formal, tetapi harus menguasai materi dari aspek pengembangan (penganyaan), mengharuskan pemahaman pada lintas pengetahuan;
(3) materi tidak selalu dilakukan secara formal di dalam kelas akan menimbulkan kejenuhan siswa, metode wisata bermain dapat digunakan dalam semua mata pelajaran;
(4) tampilan guru sok pintar, menakutkan, sering merendahkan siswa harus dihilangkan, ini akan menimbulkan kebencian pada siswa dan mempersulit pencerapan materi;
(5) jangan segan-segan memberikan pujian kepada siswa yang berlaku baik meskipun tidak begitu berarti bagi guru;
(6) guru harus menghilangkan ancaman atau kecaman (kritik) yang mematikan motivasi siswa.
secara kualitas pada tiga aspek belajar, ranah kognitif, apektif, dan psikomotorik , seperti taksonomi Bloom dan Krathwohl dalam Muchith (2008:89)
Domain Kognitif
Pengetahuan Mengingat, menghafal
Pemahaman Menginterpretasikan
Aplikasi Menggunakan konsep untuk memecahkan masalah
Analisis Menjabarkan suatu konsep
Sintesis Menggabungkan bagian-bagian konsep menjadi suatu konsep utuh
Evaluasi Membandingkan nilai-nilai, ide, metode dan sebagainya
Domain Psikomotor
Peniruan Menirukan gerak
Penggunaan Menggunakan konsep untuk melakukan gerak
Ketepatan Melakukan gerak dengan benar
Perangkaian Melakukan beberapa gerakan sekaligus dengan benar
Naturalisasi Melakukan gerak secara wajar
Domain Apektif
Pengenalan Ingin menerima, sadar akan adanya sesuatu
Merespon Aktif berpartisipasi
Penghargaan Menerima nilai-nilai, setiap pada nilai-nilai tertentu
Pengorganisasian Menghubungkan nilai yang dipercayainya
Pengalaman Menjadikan nilai-nilai sebagai bagian dari pola hidupnya
EVALUASI PENDIDIKAN
Pada penilaian Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu mengikuti pola tindakan kelas dijelaskan oleh Curt Lewin (dalam Ghony, 2008:64) terdiri dari perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), refleksi (reflecting). Model tersebut dikembangkan kembali oleh Kemmis dan McTaggart (dalam Ghony, 2008:67.
Pada pelaksanaan pembelajaran harapan yang diungkapkan Muchith (2008:10) bahwa:
(1) guru harus benar-benar memiliki kesiapan yang optimal sebelum mengajar baik psikis, fisik dan metodologis;
(2) guru tidak cukup menguasai materi secara formal, tetapi harus menguasai materi dari aspek pengembangan (penganyaan), mengharuskan pemahaman pada lintas pengetahuan;
(3) materi tidak selalu dilakukan secara formal di dalam kelas akan menimbulkan kejenuhan siswa, metode wisata bermain dapat digunakan dalam semua mata pelajaran;
(4) tampilan guru sok pintar, menakutkan, sering merendahkan siswa harus dihilangkan, ini akan menimbulkan kebencian pada siswa dan mempersulit pencerapan materi;
(5) jangan segan-segan memberikan pujian kepada siswa yang berlaku baik meskipun tidak begitu berarti bagi guru;
(6) guru harus menghilangkan ancaman atau kecaman (kritik) yang mematikan motivasi siswa.
secara kualitas pada tiga aspek belajar, ranah kognitif, apektif, dan psikomotorik , seperti taksonomi Bloom dan Krathwohl dalam Muchith (2008:89)
Domain Kognitif
Pengetahuan Mengingat, menghafal
Pemahaman Menginterpretasikan
Aplikasi Menggunakan konsep untuk memecahkan masalah
Analisis Menjabarkan suatu konsep
Sintesis Menggabungkan bagian-bagian konsep menjadi suatu konsep utuh
Evaluasi Membandingkan nilai-nilai, ide, metode dan sebagainya
Domain Psikomotor
Peniruan Menirukan gerak
Penggunaan Menggunakan konsep untuk melakukan gerak
Ketepatan Melakukan gerak dengan benar
Perangkaian Melakukan beberapa gerakan sekaligus dengan benar
Naturalisasi Melakukan gerak secara wajar
Domain Apektif
Pengenalan Ingin menerima, sadar akan adanya sesuatu
Merespon Aktif berpartisipasi
Penghargaan Menerima nilai-nilai, setiap pada nilai-nilai tertentu
Pengorganisasian Menghubungkan nilai yang dipercayainya
Pengalaman Menjadikan nilai-nilai sebagai bagian dari pola hidupnya
thanks buuuuuuk gulu
TERIMA KASIH KEMBALIU…………………